NUSAKAMBANGAN, INFO_PAS - Direktorat Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan telah mendampingi kegiatan Dialog Korban dengan Warga Binaan Terorisme di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar, yang diselenggarakan oleh Aliansi Indonesia Damai (AIDA), Kamis (30/05/24).
Bertempat di aula Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar, dialog ini bertujuan untuk mempertemukan korban terorisme dengan para pelaku yang saat ini menjalani hukuman di Lapas tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun pemahaman, rekonsiliasi, dan pemulihan trauma bagi kedua belah pihak.
“Kami berharap melalui dialog ini, para warga binaan dapat memahami betapa besar dampak dari tindakan mereka terhadap kehidupan orang lain, ” ungkap Sudiro.
Pendampingan oleh Direktorat Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan tidak hanya terbatas pada saat dialog, tetapi juga meliputi dukungan psikologis bagi korban dan pelaku.
"Kami percaya bahwa dengan mendengarkan dan memahami satu sama lain, kita bisa memulai proses penyembuhan yang sangat diperlukan oleh kedua belah pihak, " kata Desy Prita.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya pembinaan dan rehabilitasi warga binaan, serta mengurangi risiko radikalisasi.
Dialog ini merupakan bukti komitmen Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar dalam menjalankan tugasnya untuk tidak hanya mengamankan, tetapi juga membina warga binaan agar siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan bertanggung jawab.