CILACAP - Seorang perempuan ditemukan tewas setelah tersambar kereta api yang tengah melaju di jalur rel KA Gandrungmangu-Kawunganten KM 359+4/5 tepatnya di Dusun Klepusari RT 03 RW 08 Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Sabtu (29/01/2022).
Setelah dievakuasi, korban tersebut diketahui bernama Sherly Triska Anggraeni (26) warga RT 01 RW 11 Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Baca juga:
Gugatan Mahasiswa UKI Ditolak oleh MK
|
Kapolsek Bantarsari, Iptu Supriyanto mengungkapkan, kejadian tersebut berawal saat korban duduk di rel bersama anaknya dan sedang berswafoto atau selfie.
"Kemudian tiba-tiba datang Kereta Api Serayu pagi 301 dengan nomor loko CC. 2039811 jurusan Purwokerto-Pasar Senen dari arah timur sekitar pukul 08.30 WIB, " jelasnya saat ditemui awak media.
Karena jarak sudah terlalu dekat, kata dia, korban bersama anaknya berusaha menghindar, namun naas tetap tersambar kereta api.
Lebih lanjut, Iptu Supriyanto mengatakan, warga sempat berteriak memperingatkan, namun tidak terdengar oleh korban yang sedang asyik selfie hingga akhirnya korban bersama anaknya tersambar kereta api yang melintas.
Beruntung, anak korban laki-laki bernama Malik Afkarian Bahri (3) berhasil selamat dari maut. Namun, akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian kepala belakang.
"Sedangkan ibunya tewas di lokasi kejadian dengan luka robek di bagian kepala belakang dan mengalami patah pada bagian leher korban, " ucap Kapolsek.
Kedua korban telah berhasil dievakuasi petugas. Salah satu korban selamat sudah dirujuk ke RSUD Cilacap untuk perawatan lebih lanjut dan kasus tersebut tengah ditangani oleh Polsek setempat.